Kebutuhan rumah bukanlah menjadi tanggung jawab
perempuan, tapi memang yang paling pantas (luwes) mengatur rumah itu perempuan
kerajinan, keindahan rumah dalam rumah ya perempuan, yang membantu itu ya yang
bantu-bantu di rumah (pembantu) atau anak-anaknya yang sudah besar. Sebab suami
(laki-laki) itu waktunya lebih banyak lebih banyak di habiskan di luar rumah,
sudah sibuk dengan pekerjaannya sendiri. Ke kantor, pasar dan seterusnya untuk
bekerja (mencari nafkah).
Untuk lebih sempurnanya kebersihan rumah, perlu tata
tertib seperti di bawah ini:
1). Pelataran (halaman) depan,
belakang dan kanan kiri rumah perlu di sapu setiap pagi.
2). Tempat sampai di beri
sedikit bolongan biar kokoh agar tidak mudah roboh jika di tubruk ayam.
3). Got-got harus lancar alirannya,
biar lancer di gunakan untuk membuang sampah.
4). Lantai dari mester atau
keramik harus sering di pel.
5). Sediakan tempat untuk
membuang ludah, apalagi kalau pemilik rumah suka nginang.
6). Setiap pagi meja, kursi,
lemari dan perabot-perabot rumah di bersihkan, yang tidak di pake lagi supaya
di ringkes (buang atau simpan).
7). Kasur, spray, bantal dan
mukena juga tirai (kelambu) supaya sering di jemur.
Perlu untuk di ingat, kalau keindahan itu tidak di
nilai dari rumah yang mewah dan besar, tapi meskipun kecil dan sederhana kalau
selalu di bersihkan, di rapikan dan di jaga keindahannya tentu nyaman untuk di
lihat dan di tempati, dan yang kebagian untuk memikirkan dan menjalankan tugas
itu ya perempuan (istri).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar